Most Post

Perkembangan Pondok Pesantren Suryalaya

Perkembangan Pondok Pesantren Suryalaya                 Masa KH Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh).                 Riwayat...

Rabu, 24 Agustus 2011

Logo Suryalaya


Logo Suryalaya
Lambang dari Pondok Pesantren Suryalaya digambarkan dalam bentuk kupu-kupu  yang terdapat dalam bentuk ini.

                Bentuk dan isi

Lapisan pertama                                               :Dasar bingkai segi lima.
Lapisan kedua                                   :Kupu- kupu mempunyai :
                                                                                   + empat sayap + dua belas garis – garis badan
                                                                                   + dua mata kaki +empat   kaki                  
Lapis ketiga                                                         :Padi dan kapas
Lapis keempat                                   :Tujuhbelas sudut sinar Islam
Lapis kelima                                                        :Lafad Allah
Lapis keenam                                                    :Kubah masjid,Al Qur’an,Hadits,Ijma’,Qiyas

Lima Trap Islam
05 – 09 – 1905, 7 Rajab 1323, PONDOK PESANTREN SURYALAYA
CAGEUR BAGEUR – LAHIR BATIN

Pengertian Isi dan Bentuk
Dasar Bingkai Segi lima mencerminkan :
             Satu azas Tunggal Pancasila
             Rukun Islam: - Syahadat
- Sholat
- Zakat
- Puasa
- Haji

Kupu-kupu Lengkap

Empat Sayap, menggambarkan isi TANBIH
-              Hormat kepada yang lebih tinggi derajatnya (lahir batin)
-              Hidup rukun, damai, rendah hati, dan gotomh royong kepada orang yang sederajat dalam melaksanakan perintah Agama dan Negara.
-              Jangan menghina kepada orang yang lebih rendah derajatnya.
-              Kasih sayang, ramah, tamah terhadap fakir miskin.
-              Kesaemuanya ini untuk menghidup suburkan ajaran :
-              Syariat
-              Tarekat
-              Hakekat
-              Ma’rifat.
Dengan melahirkan tujuan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian (kontrol)
Dua Belas Garis-Garis Badan, menunjukkan huruf kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH.
Dua Mata, artinya untuk mengawasi lurus dan lancarnya Hablun minallah dan hablun minannas.
Dua Kumis, artinya mengamalkan TQN yang akan menimbulkan keseimbangan lahir dan batin, dunia dan akherat serta agama dan negara.

Sebelas dan Sembilan Garis Sayap, artinya                                                                                            
-              Sebelas garis sayap, mengingatkan jasa Wali Songo (sembilan) yang telah menyebarluaskan agama Islam di Pulau Indonesia yang merupakan tonggak syi’ar Islam.
-              Empat kaki, artinya berpijak kepada ermpat madzhab
Inti sari dari kupu-kupu ialah suatu proses kehidupan / perwujudan menuju keseimbangan.
-              Binatang biasa (seperti ulat)
-              Berubah seperti kepompong, dimana Radhoh seperti Tahalli.
-              Dan dapat terus terbang menikmati rasa manisnya madu merupakan lambang kebulatan hidup yang terdiri dari jasmani, akal pikiran dan perasaan yang telah hasil bina dari tiga ajaran, yaitu:
-              Islam ilmunya Fiqh
-              Iman ilmunya Tauhid
-              Ihsan ilmunya Tashawwuf
Sehingga bisa mencapai Tajalli

Padi dan kapas
-              Padi terdiri sebanyak tujuh belas butir, mengartikan 17 (hari kemerdekaan RI)
-              Kapas terdiri dari sebanyak delapan kelompok, mengartikan Bulan Delapan Tahun Kemerdekaan RI, Padi dan Kapas tersebut melambangkan KEMAKMURAN DAN KESUBURAN LAHIR BATIN
Tujuh Belas Sudut Sinar Islam, artinya:
-              Tujuh belas rokaat dari sholat sebagai tiang atau tonggak agama Islam yang memancarkan sinar keagungan dan kejayaan abadi.
-              Tujuh belas Agustus sebagai tanggal kemerdekaan RI
Lafadz Allahu adalah sebagai tujuan utama
Kubah Mesjid sebagai lambang agama Islam
-              Satu kitab Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam
-              Satu kitab Hadits adalah sumber hukum Islam kedua.
-              Lima Trap adalah lima waktu sebagai kewajiban umat Islam, yaitu:
-              Shubuh
-              Dzuhur
-              Asyar
-              Maghrib
-              Isya
05-09-1905, 07 Rajab 1323:  berdirinya Pondok Pesantren Suryalaya.

Arti Wacana
1.            Merah lambang berani karena benar
2.            Putih lambang kesucian, kejujuran dan keikhlasan yang menjadi sifat dasar tujuan pokok Pondok Pesantren Suryalaya.
3.            Kuning Emas lambang Keagungan yang Kekal Abadi
4.            Hijau lambang kemakmuran dan kesuburan dalam kehidupan secara lahir batin.

Sumber : Hasil penetitian tim Pengajian Pendidikan YSB . th 2003.



By Abu Bakar Bin Ahmad Mansor
(S.Kom.I., C.St., CH., CHt., NNLP.,)