Most Post

Perkembangan Pondok Pesantren Suryalaya

Perkembangan Pondok Pesantren Suryalaya                 Masa KH Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh).                 Riwayat...

Minggu, 18 September 2011

Kaedah Taqorrub



Metode artinya cara, sedangkan taqorrub artinya mendekatkan diri, jadi arti metode taqorrub adalah dengan cara pendekatan. Metode dapat juga diartikan torekat yang artinya jalan, dan yang dimaksud jalan disini adalah bukan jalan dalam arti untuk lewat kendaraan melainkan cara bagaimana untuk sampai tujuan. Dalam Al Qur’an lafad Toriq diartikan juga jalan, kecuali pada surat At Toriq diartikan bin tang yang cahayanya menembus, dan dipakai bersumpah oleh Allah, karena Kholik bersumpah dengan makhluknya.
            Lafad-lafad  at Toriq pada Al Qur’an sbb :
وَالسَّمَآءِ وَالطَّارِقْ (86-1 ), اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُواْ  وَظَلَمُواْ  لمَ ْيَكُنْ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ  وَلاَ لِيَهْدِيْهِمْ طَرِْيقًا   (4-168 -)  اِلَّا طَرِيْقَ جَهَنَّمَ خَالِدِيْنَ فِيْهَا اَبَدًا  وَكاَنَ ذَلِكَ  عَلَى للهِ يَسِيءرًا (4-169) ....ا
اَنْ تُحْرِجَكُمْ  مِنْ اَرْضِكُمْ  بِسِخْرِهِمَا وَيذْهَبَا  بِطَرِيْقَطِكُمُ الْمُثْلىَ (20-63)  وَلَقَدْ اَوْحَيْنَا اِلَى مُوْسَى اَنْ اَسْرِ بِعِبَادِى فَاضْرِبْ  لَهُمْ طَرِيْقًا فِى اْلبَحْرِ يَبَسَا.... (20-77)  نَحْنُ اَعْلَمُ بِمَا يَقُوْلُوْنَ اِذْ يَقُوْلُ اَمْثَلَهُمْ  طَرِيْقَةً اِنْ لَبِثْتُمْ اِلاَّ يَوْمًا (20-104)  وَمِنَّا دُوْنَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا ( 72-11) وَاَنْ لَوْاسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ َلاَسْقَيْنَاهُمْ  مَاءً غَدَقاً  (7216)  وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوَقَكُمْ سَبْعَ طَرَائِقَ  وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ  غَافِلِينْ (23-17)
Dari lafad yang bermacam ragam kandungannya, secaragaris besar adalah mempunyai ma’na jalan  yang dapat diartikan  metoda atau cara. 

            Taqorrub berasal dari kata qoroba /qoruba yang artinya dekat. setelah dirobah untuk disesuaikan dengan kalam Arab akan menjadi taqorrub yang artinya pendekatan diri. Taqorrub disini berma’na mendekatkan diri kita kepada Allah swt, karena Allah sendiri sudah menyatakan dekatnya kepada kita, tetapi apakah kita ini mau menyatakan dekat kepada Allah atau tidak Allah sendiri dalam Al Qur’an menyatakan. Al Baqoroh 186 .
وَاِذَا سَألَكَ عِبَادْى  عَنّىِ  فَاِنّىِ قَرِيبْ   البقرة 186
Dan apabila hamba hambaKu bertanya kepadamu tentan Aku , maka (jawablah)  bahwasanya Aku adalah dehat .  al Baqoroh 186

Dalam  surat qof  lebih tegas lagi pengakuan Allah itu 
وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ اْلوَرِيدْ   ق 16
Dan Kami lebih dekat kepadanya  daripada urat lehernya .

            Cara  bertaqorub banyak sekali tetapi yang paling efektif adalah  melakukan berdzikir kepada Allah, karena  dengan berdzikir berarti menyatakan  jadi orang yang banyak berdzikir adalah orang yang sedang berlatih dekat kepada Allah. Diantara ayat-ayat Al Qur’an yang menunjukkan bahwa kita banyak berdzikir untuk mendekatkan diri kepadaNya adalah sbb:
وَاذْكُرْ رًبَّكَ كَثِيْرًا  وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِِّ  وَالْاِبْكَارْ  ال عمران 41
Dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banaknya  serta bertasihlah  diwaktu petan dan pagi.  Ali Imran 41
يَا اَيّهُاَ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اذْكُرُواْ اللهَ ذِكْرًاكَثِيْرًا  * وَسَبّحُواْ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا .الاحزاب 41-42
Hai rang orang yang beriman, berdzikirlah dengan menyebut nama Allah yang sebanyak banyaknya. Dan bertasbilah kepadaNya diwaktu pagi dan petang                Al Ah zab 41-42. 
Bertasbih adalah tugas untuk malaikat, tetapi bertasbih juga adalah tugas manusia yang beriman, kita diperintahkan bertasbih  pagi dan sore, atau  bertasbih dari pagi sampai sore, atau bertasbih dari pagi sampai sore dan dari sore sampai pagi Bertasbih sebagai pekerjaan malaikat selain tugas yang sudah rotin dalam satu macam tugas adalah bertasbih sebagaimana diakui oleh malaikat yang diterangkan dalam Al Qur’an
وَنَحْنُ نُسَبّحِ ُبِحَمْدِكَ  وَنُقَدّسِ ُلَكَ / البقرة  30
…………padahal kami senantiasa  bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ……..

Tetapi  juga bahwa bertasbih adalah pekerjaan mahluk  yang di langit dan di bumi
سَبَّحَ للهِ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَهُوَ اْلعَزِيْزُ  اْلحَكِيمْ  / الحديد 1
Semua yang berada dilangit dan yang berada dibumi  bertasbih kepada Allah  (menyatakan kebesaran Allah ). Dan Dia lah yang Maha Kuasa  atas segala sesuatu .

Apabila mahluk yang berada di langit dan di bumi semuanya bertasbih maka kita juga disuruh  bertasbih  dan disuruh juga berusaha /berkasab untuk mencari rizki  yang halal, tidak hanya menunggu adanya rizki yang datang dari langit karena ma kom kita adalah makom usaha tetapi tidak dengan melupakan berdzikir dan bertasbih .
وَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلَوةُ  فَانْتَشِرُواْ فِى ْالاَرْضِ وَابْتَغُواْ مِنْ فَضلِ اللهِ  وَاذْكُرُواْ اللهَ  كَثِيْرًا  لَعَلّكَمُ ْتُفْلِحُونْ
الجمعة 10
Apabila telah ditunaikan sembahyan, maka bertebaranlah  kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah  dan ingatlah  Allah banyak banyak  supaya kamu beruntung. Al Ju’ah 10 .
            Apabila orang mau berdzikir kepada Allah , maka Allah pun membalasnya
فاذكرونى اذكركم واشكروا  لى  ولا تكفرون  البقرة 152
Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku niscaya Aku inat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada Ku dan janganlah kamu menginkari nikmat Ku. Al Baqoroh 152
           
Orang yang mau berdzikir berati orang mau dekat dengan Tuhannya , dan mau menyatakan kedekatannya, karena walaupun Allah sudah menyatakan dekat, ma nusianya belum tentu mau menyatakan dekat, dan pernyataan dekat ini dilaksanakan dengan banyak berdzikir. Orang yang sudah dekat dengan Tuhannya  dia mau apa saja tentunya tidak ada kesulitan, karena Dia lah yang memiliki segala galanya 



 Sumber Al-Hikmah

By Abu Bakar Bin Ahmad Mansor
(S.Kom.I.,C.St.,CH.,CHt.,NNLP)