Perkembangan Pondok Pesantren Suryalaya
Masa KH Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh).
Riwayat singkat dan Silsilah Abah Sepuh .
KH Abdullah Mubarok lahir th 1838, di Desa Cicalung Kecamatan Tarikolot Desa Kabupaten Sumedang.Daerah ini sekarang menjadi Kampung Cicalung Desa Tanjung sari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Bapaknya bernama Rd Nura Praja / Eyang Upas, kemudian bernama Nur Muhammad, dan ibunya bernama Emah. Beliau dibesarkan oleh uwaknya Kyai Jangkung, sejak kecil beliau sudah gemar mengaji dan membantu orang tua berikut keluarganya,dan suka memper hatikan kehidupan masyarakat. Kegemaran lainnya adalah suka berburu dengan menggunakan sumpit, menjala ikan, bertani, dan setelah dewasa memiliki kepandaian mengkhitan .
Setelah menyelesaikan pendidikan agama, dalam bidang aqidah, fiqih, dan sebagainya ditempat orang tuanya dan di Pesantren Sukamiskan Bandung dalam bidang fikih, nahwu dan shorof, kemudian beliau berhidmat ilmu kepada masyarakat dengan mendirikan pengajian di daerahnya dan di Tundagan Tasikmalaya. Kemudian beliau menunaikan ibadah haji yang pertama.
Meskipun sudah menjadi pimpinan dan mengasuh pengajian di Tundagan pada tahun 1890. KH Abdullah Mubarok masih terus belajar dan mendalami TQN kepada Guru Agung Syekh Tolhah bin Talabudin di daerah Trusmi dan Kalisapu Cirebon.Pada tahun 1908 dalam usia 72 tahun, beliau resmi (khirqoh) diangkat oleh Syekh Tolhah menjadi guru dan pemimpin TQN.Disamping itu beliau juga ber tabarruk ilmu kepada Syekh Holil Bangkalan Madura dan bahkan memperoleh ijazah Sholawat Bani Hasyim.
Oleh sebab situasi dan kondisi Tundagan kurang menguntungka bagi pe nyebarluasan TQN beliau beserta keluarganya pindah ke Rancameong Gedebage dan tinggal sementara di rumah H Tirta. Kemudian beliau pindah ke Kampung Cisero se karang Kampung Cisirna Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya dan tinggal dirumah ayahnya.
Pada tahun 1904 beliau dan keluarganya pindah dari Cisero ke dusun Gode bag dan pada hari Selasa Kliwon tanggal 5 September 1905 M 7 Rajab 1323 H beliau mendirikan Pondok Pesantren yang diberi nama Suryalaya. Nama Suryalaya diambil dari bahasa Sunda Surya berarti matahari, dan laya berarti tempat terbit Dengan demikian pesantren diharapkan dapat memberi sinar Islam (bagi umat manusia) seperti matahari menyinari dunia ini. Di dusun Godebag KH Abdullah Mubarok bermukim dan memimpin PP Suryalaya sampai akhir hayatnya. Beliau memperoleh gelar Syekh dan panggilan akrabnya Abah Sepuh.
Sekitar tahun 1950, Abah Sepuh bersama keluarganya pindah dan bermukin di Gang Jaksa no 15 Bandung. Sepulang dari Bandung beliau bermukim di rumah H Sobari jl Cihideung no 39 Tasikmalaya dari tahun 1950 – 1956. Dan dalam usia 120 tahun beliau berpulang ke Rahmatullah, tepatnya tgl 25 Januari 1956.Beliau me ninggalkan sebuah PP Suryalaya dan mewariskan sebuah wasiat berupa TANBIH yang sekarang tetap menjadi azas bagi ikhwan TQN dalam kehidupannya.
Adapun silsilah keluarga Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad adalah sebagai berikut :
Nama ayah : Rd Nura Praja (Nur Muhammad ).
Nama ibu : E m a h
Nama-nama istri : 1. Hj Jubaedah, 2.Mulki, 3.Hj Siti Juhriyah, 4.Icih,
5, Enok , 6.Ening, 7.Hj Uceh Bano Kusumah .
Dari istri pertama. (Hj Jubaedah ).
Dikaruniai seorang putri, yaitu Hj Siti Sufiyah. Hj Siti Sufiyah menikah dengan H Sulaiman (Garut) dikaruniai putra bernama Solihin.
Hj Siti Sufiyah kemudian menikah dengan H Moh Noh, dikaruniai putri ber nama Nyi Mas Hj Uu Jubaedah, dan Nyi Mas Lela Jemar.Hj Siti Sufiyah kemudian menikah dengan H Toha(suaminya meninggal), kemudian menikah dengan KH Anwar (Pekalongan), dikaruniai putra bernama KH Zaenal Abidin Anwar.
Dari istri kedua (Mulki). tidak dikaruniai anak .
Dari istri ketiga (Hj Siti Juhriyah)
Dikaruniai delapan orang putra putri.1.Hj Siti Sukana, 2.Muhamad Malik.3.A. Mahmud Abdullah. 4.Hj Sa’adah, 5. KH Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin, 6.Ny. Wasi’ah 7.Hj Didah Rosyidah, 8.Hj Siti Sumayah Djuhriyah (ibu Yuyu). Putri pertama Hj Siti Sukma menikah dengan Rd Hasanmunada (salah seorang putra Syekh Tolhah) dan mempunyai seorang putra bernama Rd H Hasanudin. Putra kedua Muhamad Malik (tidak punya keturunan).
Putra ketiga A.Mahmud Abdullah, menikah dengan Ibu ImasUndi, dikaruniai 8 putra: 1. Epong, 2. Munigar, 3. Ani Komalasari, bersuamikan Rd Padmalaksana, 4. Kondar, 5. Agus Afifudin beristrikan Yuyu Wahya, setelah bercerai menikah lagi dengan Hj Euis Maryam. 6. Ai Nur Laela Sari bersuamikan Rd Makhdar, 7. Nur Aeni bersuamikan H Muh Issak, 8.Hj Cucu Nurjumirah bersuamikan H Adang Iskandar SKM.
Putri keempat Hj Sa’adah bersuamikan K Junaedi punya anak bernama Lili Barlian, suami meninggal dan bersuamikan K Ahmad Ali Hidayat, suami kedua meninggal dan menikah lagi dengan HM Sa’id, kemudian nikah lagi dengan H Sulaeman .
Catatan :
KH Nor Anom Mubarok BA putra bungsu Abah Sepuh yang diurus oleh ibu Hj Sa’adah (sebagai kakaknya)
Putra KH Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin, menikah dengan Hj Euis Siti Ru’yanah, dikaruniai 13 putra/putri: 1.H Dudun Nur Saidudin beristrikan H Nunung Nurul Huda, 2. H Aos Husnil Falah beristrikan Hj Zahara Lubis, 3 Nonong (meninggal).4 H Didin Hidir beristrikan Hj Neneng Eris Rosit, 5. Hj Noneng Hesyati menikah dg H Suryana E SH, 6. H. Endang Ja’far Siddiq beristrikan Hj Weni Nurul Nilakandi, 7. Hj Otin Hodijah bersuamikan H Ongke Chabit Wiratmana, 8. H Kankan Zulkarnaen beristrikan Hj Endah Nur Ahadiyah,9 Memet Ruhimat (alm).beristrikan Ny Emas,10.Hj Ati Unsuryati bersuamikan Drs Rahmat Efendi, 11. Ny Aneu Rohayaneu bersuamikan Dedi Mulyadi, 12. H Baban Ahmad Jihad Sb Sr beristrikan Dra Hj Yeti Sarawati, 13.Hj Nia Nur Irianati bersuamikan H Wendi S Masduki. Abah Anom dari Istri kedua Ummi (Hj Yoyoh Sofiyah) dikaruniai seorang putra bernamaAhmad Masykur Firdaus.
Putri keenam Hj Was’iyah menikah dengan Didi Supardi, dikaruniai putra putri 4 orang: 1. Iskandar beristrikan Hj Ayoh Hafsah, 2.2. H Usman Abdurahman beristrikan Hj Enok Tori’ah, 3. Ny Nanang (alm) bersuamikan R Memet Ruhimat, 4. Ny Naning bersuamikan Uun Nurhalim.
Putri ketujuh Hj Didah Rosyidah menikah dengan Rd Mustom, dikaruniai putra putri 9 0rang: 1. H R Mamat Rahmat menikah dengan Kokom Komala, 2. Dra R Nunung Tejasumirat bersuamikan R Anbiya (alm), 3. R Anay Teja Amanah bersuamikan R Koespramono MR, 4. R Juju Juhriyah bercerai, 5. R Uu Subhan (alm ) beristrikan Yati Rohayati, 6. R Bobon H Setiyaji Bustom beristrikan Sarah E Kuraesin, Spd, 7, R Aen Dul Hoer beristrikan Dedeh Spd, 8. R Nonah Hasanah bersuamikan Ir H Dudih Djumhana, 9. R. Oke Rohana.
Putri kedelapan Hj Siti Sumayah Djuhriyah (Yuyu) menikah dengan H Aman Besman, dikaruniai putra putri: 1.Hj Djuriah Sribanon bersuamikan H Aman S, Jafar. 2. Hj Dewi Sri Yati bersuamikan H Rohim Katab, 3. Dewi Sri Maya bersuamikan Moch Rohimat Asim, 4. Dewi Sri Wenda bersuamikan Moh Yamin, 5. Drs Abadi Besman beristrikan Dinni Soraya, 6.Dewi Sriyana bersuamikan Moh Sofian,7.Ir Uchari Besman beristrikan Dra Daisy Mahani, 8. Dewi Sri Yani Besman . 9.Sri Ariyani SH bersuamikan Atje Arifin SH, 10. Drs Armin Santosa Besman beristrikan Kartika Yulianti.
Dari istri kelima, Ibu Enok dikaruniai seorang putra bernama KH Noor Anom Mubarok BA beristrikan Hj Engkay. Adapun putra putrinya: 1. Hety Noorlina ber suamikan Taufik Hidayat, 2. Hera Noorherawati bersuamikan Deny Harmaen, 3. Henny Noorhikmawaty bersuamikan Oesmany Romadon, 4. Arif Saeful Alam .
Dari istri yang lain tidak dikaruniai anak .
Saudara – saudara Abah Sepuh terdiri dari saudara kandung dan sebapak. Adapun saudara kandung beliau adalah: 1 KH Moh Hasan, 2. Eyang Al Kiyah , 3. Eyang Arfah, 4.H Azhuri, 5.K Zaenal. Sedangkan saudara beliau sebapak adalah: 1.KH Soleh, 2.Eyang Ito, 3. H Nur, 4. Nurhamad, 5. Muhari .
Kondisi Pondok Pesantren Suryalaya.
Perkembangan PP Suryalaya pada masa Abah Sepuh lambat dan banyak kendala, Yang demikian disebabkan sikap sebagian ulama dan pemerintah penjajah pada waktu itu yang tidak menghendaki berkembangnya TQN. Pimpinan pondok pesantren sering memperoleh teguran bahkan hukuman fisik, namun dengan tekad yang bulat beliau tetap menyebarkan luaskan TQN seperti yang diamanatkan gurunya.
Didalam melaksanakan amanat gurunya beliau dibantu oleh ulama yang telah menjadi murid dan diangkat sebagai halifah al Mursyid (wakil talqin). Tugas wakil talqin adalah memberikan talqin dzikir TQN kepada orang yang memerlukan dan tidak bisa datang ke PP Suryalaya dikarenakan suatu halangan. Tugas lain adalah membimbing dan melaksanakan amaliyah TQN.
Wakil Talqin Abah Sepuh .
Wakil talqin yang diangkat oleh Abah Sepuh sebagai guru Mursyid TQN adalah sebagai berikut:
KH Abdullah bin H Sanusi (Abah Dulah ) Dayeuh kolot Bandung .
KH Usman Sumantapura Cisayong Tasikmalaya.
KH Muhtar bin Abdul Gani, Cijulang Tasikmalaya.
Gulam Nabi Tasikmalaya.
KH Abdullah Fakih (Abah Fakih) Cinambo Majalengka.
KH Najmudin, Salopa Tasikmalaya.
K Moh Abidin Ciawi Tasikmalaya
KH A Shohibul Wafa Tajul Arifin Suryalaya. Ciawi Tasikmalaya
K Ahmad Ali Hidayat bin Sumadimaja (Abah Dayat) Ciawi Tasikmalaya
Syeh Romli Garut
Keadaan fisik Pondok Pesantren Suryalaya.
1. Masjid .
PP Suryalaya memiliki sebuah masjid (sekarang bernama Nurul Asror), di lingkungan TQN selain untuk ibadah juga merupakan tempat pembinaan para pengamal TQN eperti dzikrullah, khataman manakiban dll.
2 Madrasah .
Istilah madarah di TQN merupakan tempat untuk ribat dan riyadoh serta silaturahmi para ikhwan TQN .
3 Bendungan irigasi
Sebagai wujud kepedulian Abah Sepuh terhadap kesejah teraam masyarakat maka dibanunlah sebuah bendungan yang kemudian diberi nama Bendungan Nur Muhammad yang dapat mengairi sawah seluas 100 ha.
4.Pasar .
Abah sepuh semasa hidupnya sempat membangun pasar kegiatan ekonomi tra disional berupa sebuah pasar bagi para santri dan masyarakat sekitar.
5.Keamanan
Abah Sepuh telah menciptakan pengamanan lingkungan dalam rangka mengamankan PP Suryalaya dan masyarakat sekitar dari gangguan serangan D.I./TI.I Serangan yang dilakukan oleh DI/TII dilakukan sebanyak 18 kali.
Ikhwan TQN
Meskipun perkembangan PP Suryalaya terasa lambat tetapi secara perlahan kaum muslimin yang berniat belajar TQN terus bertambah. Melalui usaha keras Abah Sepuh, dibantu oleh para wakil talqin dan mubalig PP Suryaslaya, perkembangan TQN tidak hanya di daerah Tasikmalaya saja melainkan sampai ke Bandung bahkan sampai keluar Jawa.
Tempat pembinaan ikhwan melalui klhataman dan manakiban .
1. .PP Suryalaya
2. Rumah abah Endi , Catinggi Cisayong Tasikmalaya.
3. Rumah K.A. Abidin Ciawi Tasikmalaya.
4. Rumah H. Sobari Jl Cihideung Tasikmalaya.
5. Rumah KH Najmudin Salopa Tasikmalaya.
6. Rumah Mama Muhtar Cijuilang Ciamis.
7. Rumah Abah Fakih, Cinambo Majalengkja.
8. Rumah Abah Dulah,Dayeuhkolot Bandung.
9. Rumah H.Aziz Linggar Gedebage Bandung.
10. Pacet Bandung
11. Rumah KH Anwar Meduri Pekalongan.
12. Rumah keluarga Gulam Nabi Tasikmalaya.
Masa KH Shohibul Wafa Tajul Arifin .
Riwayat Singkat Abah Anom .
KH Shohibul Wafa Tajul Arifin, dilahirkan di Suryalaya tgl 1 Januari 1915. Beliau putra kelima Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad pimpinan PP Suryalaya dari ibu Hj Juhriyah
Pertama belajar di Sekolah Dasr (Verfolg School) di Ciamis antara tahun 1923 –1928, beliau berusia 8 tahun. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah semacam Tsanawiyah di Ciawi Tasikmalaya.
Abah Anom memulai belajar ilmu agama secara lebih khusus pada tahun 1930 pertama belajar ilmu fikih kepada seorang kiyai di Pesantren Cicariang Cian jur.Kemudian belajar ilmu fikih, nahwu sorof dan balagoh kepada seorang kyai di Pesantren Jambudipa Cianjur. Di tahun selanjutnya meneruskan ke Pesantren Gentur Cianjur, sa’at itu diasuh oleh ajengan Syatibi. Pada sekitar tahun 1935 –1937 Abah Anom melanjutkan belajar di Pesantren Cireungas, Cimelati Sukabumi.Pesantren ini terkemal sekali terutama pada masa kepemimpinan Ajengan Syatibi yang ahli hikmah dan ahli silat. Dari pesantren inilah beliau banyak memperoleh pengalaman dalam banyak hal, termasuk mengelola dan memimpin sebuah pesantren. Beliau banyak belajar silat dan suka berburu bersama Aki Danu dari Ciaul Cikawung .
Biografi Abah Anom diatas menunjukkan bahwa dalam usia relatif muda , delapan belas tahun, beliau telah menguasai ilmu-ilmu agama Islam.Pantas jika beliau dicoba menjadi wakil talqin Abah Sepuh ketika usia muda. Percobaan ini menjadi persiapan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman keagamaan di masa mendatang. Kegemarannya bermain silat dan kedalaman rasa keagamaannya diper dalam lagi di Pesantren Citengah Panjalu yang dipimpin oleh H Junaedi yang terkenal sebagai ahli alat, jago silat dan ahli hikmah.
Pada tahun 1938 beliau menikah dengan Euis Siti Ru’yanah, ketika berusia dua puluh tiga tahun. Setelah menikah beliau berziarah ke tanah suci Makkah dan bermukim selama 7 bulan. (1939).
Abah Anom menguasai banyak pengetahuan agama yang meliputi ilmu tafsir, hadits,fikih, ilmu kalam, dan Tasauf. Disamping juga fasih daan lancar berbicara dalam beberapa bahasa. Bahasa Arab, Indonesia, Sunda, dan bahasa Jawa. Beliau sangat piawai dalam berceramah sehingga dapat menyentuh lubuk hati yang paling dalam bagi pendengarnya,Hal ini sangat membantu dalam mengajarkan dan menyebarkan TQN di masyarakat.
Ketika Abah Sepu wafat beliau harus mandiri dalam memimpin PP Suryalaya Dengan rasa ikhlash dan penuh ketauladanan, belau gigih menyebarluaskan ajaran Islam melalui metode TQN ke berbagi pelosok tanah air walaupun terus mendapat ancaman keamanan terutama dari DI/TII yang masih merajalela.PP Suryalaya diba wah pimpinan Abah Anom tampil sebagai pelopor pembangunan perekonomian rakyat melalui irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian, membuka lembaga pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi. ikut berperan aktip dalam menangani penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang melalui Pondok Remaja Inabah. Oleh sebab banyaknya kegiatan yang ditangani maka dalam melaksanakan tugas sehari hari Abah menunjuk tiga orang pengelola yaitu KH Noor Anom Mubarok BA, menangani bidang Pendidikan, KH Zaenal Abidin Anwar menangani bidang Pesantren, dan H Dudun Nur Saidudin menangani urusan dalam, dan menunjuk H Baban Ahmad Jihad SB Ar sebagai Sekretaris pribadi .
Adapun nasab KH Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin sbb:
Nama ayah ; KH Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad.
Nama ibu : Hj Siti Juhriyah .
Nama-nama istri: Hj Euis Siti Ru’yanah.
Hj Yoyoh Sofiyah.
Dari istri pertama Hj Euis Siti Ru’yanah dikaruniai 13 putrq putri yaitu :
1.H Dudun Nur Saidudin beristrikan Hj Nunung Nurul Huda. Dikaruniai 3 orang putra putri putra putri: 1-Adilah Rahmayati, 2- Dewi Sartika, 3-Rahman Kutub
2 H Aos Husni Falah beristrikan Hj Zahara Lubis, dikaruniai putra putri: 1- Siti Nur Hatimah Avivi S Ag, bersuamikan Kapt Abdu Rohim Rahmat S Ag, dikaruniai putra bernama Muh Kalam Jernih Syafei. 2-Siti Nur Asyami Laili 3-Ahmad Ahfa Firdaus.
3Nonong (alm) dalam usia 4 th.
4.H Didin Hidir beristrikan Hj Neneng Eris Rosita dikaruniai putra putri: 1-Sunan Girilaya, 2- Irna ,3- Cahya ,
5.Hj Noneng Hesyati bersuamikan ……….alm dikaruniai seorang putri bernama Fitri……. Menikah lagi dg H Suryana E SH dikaruniai putra putri: 1. Nenda Siti Nur jannah, 2-………….3-………….
6. H Endang Ja’far Shidik beristrikan Hj Weni Nurul Nulakanda dikaruniai putra putri : 1-Raka Ahmad Hilman Nur Wahyu (Edwin) .2-Nova Sirnaningsih (Nova)
3…………………..
7.Hj Otin Hodijah bersuamikan H Ongke Chabit Wiratmana, dikaruniai putra putri 1- Tenten, 2-M Hanafi, 3-Dikdik A Masykur, 4-M Syadat H,
8.H Kankan Zul karnaen beristrikan Ny Endah Nur Ahadiyah, dikaruniai putra putri 1- Efa Siti Nurlatifa, 2-Fira siti Nur Romdon, 3- Alinda Farida, 4-Bambang Ahmad Holil Muhyi Abadi Zakaria.
9.Memet Ruhimat (alm) beristri Ny Emas dikaruniai seorang putra bernama Sofi
10.Hj Ati Unsuryati bersuamikan Drs Rahmat Efendi dikaruniai putra:1- Hozin 2-Abung .
11.Ny Aneu Rohayaneu bersuamikan Dedi Mulyadi, dikaruniai putra –putri : 1- Robit, 2-Estri , 3-Yeike .
12.H.Baban Ahmad Jihad SB Sr beristrikan Dra Yeti S. dikaruniai putra putri :1-Silmi,2-Abeng (Ahmad J. NA)
13.Hj Nia Irianati bersuamikan H Wendi S Masduki, dikaruniai putra putri :1- Lita,2-Via,3-
Dengan istri kedua, Hj Yoyoh Sofiah dikaruniai seorang putra bernama Ahmad Masykur Firdaus .
Gambaran umum pp Suryalaya.
Kondisi PP Suryalaya sejak ditangani KH Shahibul Wafa Tajul ‘Arifin (1950) mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat terutama setelah tugas sehari hari diserahkan dari ayahandanya Abah Sepuh kepada beliau (1954), walaupun pada sepuluh tahun pertama (1950-1960) masih sering terganggu oleh situasi keamanan sehingga waktu berkunjung para tamu yang ingin belajar TQN sangat terbatas.Usaha pengembangan TQN disamping dilingkungan Suryalaya juga dilak sanakan di daerahnya masing-masing. Usaha ini berfungsi melestarikan ajaran yang terutama didalam azas tujuan TQN dan Tanbih. Dari tahun ke tahun PP Suryalaya semakin berkembang sesuai dengan tuntutan jaman dan kebutuhan umat .
Sebagai upaya memoderenisasi PP Suryalaya didirikan Yayasan Serba Bakti pada tanggal 11 Maret 1961 yang tujuan untuk menunjang kegiatan Pesantren agar berkembang dengan cepat dan mantap, dan sebagai wadah pembinaan ikhwan TQN dan bidang sosial. Selanjutnya didirikan perwakilan dan pembantu perwakilan Yayasan disetiap Kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Guna memenuhi kebu tuhan masyarakat dan mengikuti perkembangan jaman mulai tahun 1962 didirikan sekolah formal, yaitu SMIP, selanjutnya didirikan Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) 4 tahun. Yang sekarang menjadi MTs dan M A, dan didirikan pula SMA pata tahun 1975, MAK (Madrasah Aliyah Keagamaan) 1994, dan SMK 2002 ,MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan/ program Bisnis dan Minijmen) 2004, Perguruan Tinggi Agama Islam Latifah Mubarokiyah (PTAILM) pada 5 September 1986 bertepatan dengan Hari Jum’ah Kliwon tgl 1 Muharam 1407 H. yang sekarang menjadi IAILM ,dan tahun 1999 didirikan STIELM .
Dalam bidang Sosial Ekonomi pada tahun 1973 didirikan KoperasiPutra Bakti Dan sejak tahun 1979 berganti nama menjadi Koperasi Hidmat (Hidup Massa Torekat. Pada tahun 1971 PP Suryalaya membantu program pemerintah (Bakorlak Inpres no 6 tahun 1971) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba dam kenakalan re maja melalui ibadah dengan metode TQN untuk mengembalikan para remaja korban penyalahgunaan narkoba ke jalan yang benar. Program ini dilembagakan pada tahun 1980 diberi nama Pondok Remaja Inabah.
Kondisi fisik PP Suryalaya .
Kondisi fisik PP Suryalaya mencakup hal hal sebagai berikut :
1. Tanah status wakaf 12. SMU Islam 6 ruang
2.Masjid Nurul Asror 25x25 m 13.S.M.K.
3.Masjid YABM (Panca Sila) 14.Kantor Pendidikan dan Lab Bahasa.
4.Asrama Putra 15.Masjid Nurul Ikhlash
5.Kampus IAILM 16.Asrama putri
6.Kantor Yayasan Serba Bakti 3 lantai 17. Kampus STIELM.
7.Gedung M Ts 9 ruang 18. Gedung Serba Guna Sukria Bakti
8.Gedung Madarah Aliyah 8 ruang 19. Gedung Perpus Tarminah Bakti.
9.Gedung Madrasah Aliyah Keagamaan 6rg 20.Gedung Ketrampilan
10.Taman Kanak2 -3 ruang 21.Kantor Koperasi Hidmat
11.SLTP Islam 6 ruang 22. Gedung dan Menara RadioInayah
F.M92,85.(status milik keluarga).
Ikhwan .
Ihwan secara harfiyah adalah saudara, hal ini menunjukkan areti umum yang mencakup sesama manusia tanpa membedakan suku, ras dan agama.Karena itu dapat dijumpai istilah uhuwah basyariyah dan uhuwah watoniyah, berarti persaudaraan sesama umat manusia dan persaudaraan sebangsa setanah air, Sedangkan menurut terminologi Al Qur an meliputi fisik dan non fisik.Kata ihwan yang berarti fisik sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut اِنَّمَا اْلمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ yang artinya sesungguhnya semua orang yang beriman ialah saudara. Ayat ini menunjukkan bahwa ihwan mempunyai arti husus , yaitu saudara seiman, mencakup siapa saja yang bertauhid kepada Allah dan Muhammad saw sebagi Rasulnya, kemudian kita mengenal uhuwah Islamiyah .
Sedangkan pengertian ihwan yang menunjukkan arti fisik dan non fisik sebagimana disebutkan dalam ayat berikut: وَنَزَعْنَا فِى صُدُورِهِمْ مِنْ غِلّ ٍاِخْوَانًا yang artinya dan telah kami cabut (bersihkan) dalam hati mereka dari rasa unek-unek untuk menjadi ihwan.( Al Hujurot )
Dalam ayat ini kata ihwan tidak hanya berarti fisik tetapi juga menunjukkan kepada kualitas hati yang benar benar bersih, dari rasa umek –umek (ganjalan) dan selalu berdzikir kepada Allah.
PP Suryalaya menggunakan kata ikhwan merujuk kepada orang yang belajar dzikir TQN kepada Guru Mursyid. Ihwan ini adalah komponen Pondok terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia dan di mancanegara seperti di Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Fathoni Thailand, Australia, Jepang, Jerman, Netherland, Amerika dll.
Organisasi dan Lembaga Pendidikan di Lingkungan PP Suryalaya.
Yayasan Serba Bakti .
Yayasan Serba Bakti didirikan pada tanggal 11 Maret 1961 Yayasan ini didirikan atas prakarsa H Sewaka (alm) mantan Gubernur Jawa Barat 1947 –1952. dan mantan mentri Pertahanan 1952 –1953.
Tujuan Yayasan ini untuk menunjang kegiatan pondok agar dapat ber kembang dengan cepat dan mantap dan terpelihara ihwan dan pengamalan TQN nya
Para pendiri Yayasan terdiri dari Rd Moh Adimaja, Sumintapura, Abdul Rozak, M Ili Wilangsa, H Nooranom Mubarok BA, H Nurjalal, M.Wiradireja, H Muhtadi Sobari, Tarju Damhuri, KH Muhtar Abdul Gani, R Majid Sastramiharja, M Sahro Sobari, Sanjo Harjo, RH Hasanudin.
Akte Notaris Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya (1) tg 11 Maret 1961 no 10. (2) tg 27 Oktober 1971 no 29. (3) tg 21 Maret 1985 no 58. (4) tg 15 September 1987.no37. (5) tg 6 September 1994 no 25.
Sumber : Ponpes Suryalaya
By Abu Bakar Bin Ahmad Mansor
(S.Kom.I., C.St., CH., CHt., NNLP.,)